Senin, Desember 31, 2007

KAMPOENG SAWAH


Hoby mungkin tidak bisa dipengaruhi oleh sesuatu apapun, tapi hoby juga bisa datang dengan lajunya trend yang berkembang. Misalnya burung, dulu orang memburu segala jenis burung, karena memang burung pada saat itu sedang menjadi tren, selang beberapa tahun kemudian, ikan menjadi primadona, yang menghabisi tingkat anak-anak sampai orang dewasa. Nah sekarang, bunga sedang naik daun, hampir di setiap rumah, tanaman bunga seolah menjadi bagian dari kehidupan rumah tangga. Mulai dari jenis adenium, anturium atau bahkan ephorbia.
Harganya cukup bervariasi, mulai dari yang puluhan ribu, sampai dengan ratusan bahkan jutaan rupiah. Misalnya saat ini, Gelombang Cinta menjadi incaran publik, bunganya memang sederhana, tapi harganya melebihi harga sepeda motor choy.
Sebelum bunga menjadi tren, mereka hidup secara liar, dan jarang sekali orang memperhatikannya, sekarang, Kota Kudus, yang selama ini dikenal sebagai Kota Kretek, tidaklah mengapa, jika harus menyandang gelar baru sebagai Kota Bunga. Karena hampir di setiap sudut kota ini, pondok bunga berdiri dengan memberikan tawaran yang menawan. Salah satunya Kampoeng Sawah.
Sebuah perkampungan di atas tanah kurang lebih satu hektar ini, dihuni empat komplek, Kresindo Garden, Lita Flora, Sekar Jene dan Jasmin Garden. Di kampoeng sawah ini, rata-rata mereka memulai dari pembibitan dan mengembangkannya menjadi induk. Setiap pondoknya mencoba untuk fokus dalam pembibitan, misalnya Kresindo Garden, ia mencoba untuk membudidayakan bunga jenis Adenium, Sekarjene pada Anturium-nya, Lita Flora fokus ke Ephorbia dan Jasmin Garden lebih ke pembibitan buah.
Awalnya memang sekedar hoby, tapi apa salahnya mengembangkan hoby menjadi bisnis, seperti yang dilakukan Totok, pemilik Sekar Jene, dari hoby ini, ia tidak banyak orientasi, karena waktu untuk berburu rasanya sudah habis, tapi masih ada kesempatan untuk menjadi petani bunga. Itu juga yang dilakukan oleh penghuni Kampoeng Sawah lainnya.
Ke depannya, sebagaimana yang diungkapkan Firdaus (Kresindo Garden), rencananya, di Kampoeng sawah ini ingin dijadikan sentral pameran. Dan juga menjadi pusat pembelian terlengkap, mulai dari bunga itu sendiri, pupuk, sampai pada potnya.[] Nasrur

0 komentar:

Template Design | Elque 2007