Rabu, Januari 16, 2008

Tanah Longsor Kembali Terjang Rahtawu

Musibah tanah longsor kembali menimpa kawasan Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus. Rumah milik Karmeni Legiman (70), mengalami kerusakan diterjang tanah longsor, Senin (14/1) malam sekitar pukul 20.00. "Seingat saya, sebelumnya hujan turun cukup deras," kata Karmeni, kemarin.

Sebelumnya, pada awal tahun ini (SM 3/1), sebuah rumah milik warga di RT 4 RW 4 Dukuh Semlira, juga rusak dihantam material dari bukit yang ada di bagian belakang hunian. Pada peristiwa yang terakhir kemarin, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, bagian dapur dan kandang ternaknya mengalami rusak berat. Seekor sapinya mengalami patah kaki. "Bagian belakang rumah saya rusak berat," keluhnya.

Jarak antara rumahnya dan korban longsoran pertama, sejauh seratus meter. Hunian di lereng pegunungan Rahtawu tersebut memang dipagari bukit yang sangat rawan longsor. Di tempat itu juga terdapat beberapa batuan di tebing yang curam. Kondisi tersebut menyebabkan lokasi di bawahnya sangat rawan terkena longsoran, terutama pada musim hujan seperti sekarang ini.

Pada saat musibah berlangsung, di dalam rumah terdapat dirinya dan tiga anggota keluarga yang lain. Begitu mendengar suara berdebum dari bagian belakang rumah, dia dia mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Banyak tanah runtuh dan mengenai bagian belakang rumah saya," ungkapnya.

Camat Gebog, Sudarto, menyatakan, pemukiman itu memang termasuk kawasan rawan longsor. Pasalnya, bukit di sekitarnya tidak banyak ditumbuhi tanaman pelindung. "Hanya, banyak yang menanam tanaman semusim," jelasnya.

Dua pekan sebelum kejadian kemarin, tanah longsor juga telah terjadi. Hanya saja, musibah tersebut menimpa area perkebunan milik warga. "Mungkin luasnya sekitar dua hektare," ungkapnya.

Pihaknya telah memerintahkan perangkat setempat untuk melakukan kerja bakti. Tujuannya, untuk membersihkan tanah uruk sisa longsoran di rumah korban.

"Kita akan lakukan kerja bakti secepatnya untuk membersihkan sisa longsoran," jelasnya.(H8-76)


Sumber : Suara Merdeka

16 Januari 2008


0 komentar:

Template Design | Elque 2007